Masih Bingung Memilih Ayakan untuk beternak Ulat hongkong? Ini dia Tipsnya
Mulai dari memilih ulat untuk dijadikan bibit ulat hongkong sampai membuang kotoran ulat hongkong semuanya membutuhkan ayakan untuk mempermudah pekerjaan. Dari semua skala ternak ulat hongkong nya, walaupun peternakan besar atau kecil, semuanya membutuhkan semua jenis ayakan yang nanti akan saya jelaskan.
Ayakan sangat diperlukan untuk mempermudah dalam beternak ulat hongkong, sehingga kita bisa lebih cepat mengerjakan aktivitas di peternakan kita, semisal dalam membuang kotoran ulat hongkong, dengan ayakan ini kita bisa menghemat waktu pengerjaan, yang kalau tanpa menggunakan ayakan bisa memakan waktu 2 jam 3 jam, dengan ayakan bisa dilakukan hanya dengan 10 menit.
Jenis - jenis ayakan yang dibutuhkan dalam beternak ulat hongkong yaitu :
- Ayakan bibit.
Ayakan ini biasanya digunakan untuk memilah-milah mana ulat hongkong yang akan dijadikan bibit dan mana yang untuk panen, ayakan ini menggunakan ayakan Mesh 10 (dalam 1 inch ada 10 lobang), dan biasanya ayakan ini digunakan pada saat ulat hongkong berumur 45 hari dari sejak pindah kotak kepik.
Di samping untuk memilih ulat bibit, ayakan ini juga digunakan untuk memilah-milah besar kecilnya ulat hongkong, karena sudah pasti ulat yang kita ternakkan tidak akan sama besarnya, sehingga perlu dipilih yang besar bisa dijadikan bibit, dan yang kecil diternakkan lagi untuk dijual nantinya kalau sudah saatnya panen.
Harga ayakan ini di pasaran cukup bervariasi mulai dari Rp.70.000 - Rp.120.000 - Ayakan kepompong.
Kalau ayakan ini jelas akan digunakan untuk mengambil kepompong ulat hongkong dari dalam kotak yang berisi ulat hongkong, tetapi kalau skala ternaknya masih kecil saya rasa masih bisa dilakukan manual dengan menggunakan tangan.
Model ayakan kepompong ulat hongkong tidak seperti ayakan untuk bibit ulat hongkong, tetapi ayakan ini harus dibuat, karena tidak ada yang menjual, ayakan ini lubangnya bukan kotak - kotak atau bulat - bulat, tetapi bentuk lubang ayakan ini memanjang berikut ini contohnya :
contoh di atas ini adalah ayakan kepompong ulat hongkong yang saya buat sendiri, untuk mempermudah saya mengambil kepompong ulat dari dalam kotak.
Sistemnya yaitu semua ulat akan lolos melewati ayakan sedang kepompong akan tinggal di dalamnya, pemisahan kepompong ini apabila dikerjakan manual dengan tangan akan memakan waktu -/+ 2 jam, tapi dengan alat ini bisa selesai dalam 10 - 15 menit saja. - Ayakan kepik.
saat kita memindahkan kepik dari kotak pemijahan lama ke kotak baru, nggak mungkin kan kalau kepiknya kita ambil satu persatu, walau mungkin cuman 1 kotak tapi tetap akan membutuhkan waktu yang lama.
Dengan ayakan kepik ini, kita bisa mempercepat pemindahan kepik ke kotak baru, cuma jangan terlalu keras mengayak kepik nya, kepik bisa stress dan akan mudah mati.
Ayakan ini tidak bisa dibeli yang sudah jadi, kita harus membuat sendiri ayakan ini. Ukuran ayakan yang digunakan adalah ayakan dengan mesh 8/ mesh 9 (salam 1 inch ada 8 lobang), banyak dijual di toko - toko besi atau toko kayu, jadi sangat mudah mendapatkannya, kalau tidak salah per meternya itu harganya Rp.25.000, tetapi kalau yang ayakan terbuat dari stainless pasti akan lebih mahal harganya. - Ayakan kotoran.
Ayakan kotoran ulat ini menggunakan ayakan tepung atau saringan santan, ukurannya yaitu mesh 20 (dalam 1 inch ada 20 lobang), dengan ayakan ini kotoran ulat hongkong akan terpisah sedangkan makanan ulat hongkong yang belum habis tidak lewat sehingga makanan tidak terbuang. Tetapi makanan ulat yang sudah terurai sebesar kotoran ulat juga akan lolos dari ayakan.
Ayakan ini juga sering dipakai untuk mengayak kalau satu koloni ulat hongkong (biasanya masih bayi) yang ter invasi oleh hama gurem, cara untuk membuang hama gurem salah satunya menggunakan ayakan mesh 20 ini.
Harga ayakan ini termasuk mahal, per meternya sekitar Rp.90.000 - Rp.200.000, tapi ayakan ini bisa juga dibeli yang sudah jadi seperti ayakan atau saringan santan biasanya.
Tetapi ayakan yang saya sebutkan tadi 80% sudah mewakili semua ayakan yang digunakan dalam budidaya.
- Ayakan Mesh 4
Semua Ulat hongkong akan lolos dari ayakan ini, ayakan ini biasanya digunakan oleh peternak ulat jerman untuk menangkap kumbang ulat jerman.
Sisa-sisa makanan seperti buah dan mungkin beberapa ulat yang besar susah lolos, tetapi ulat akan tetap lolos dengan mengguncangkan ayakan yang lebih keras. - Ayakan mesh 8
Ayakan ini adalah ayakan yang akan paling sering kalian gunakan.
Ayakan ini akan menangkap semua kepik dan sebagian besar ulat yang sudah besar yang siap dijual.
Ayakan ini juga menangkap beberapa kepompong yang besar.
Beberapa ulat yang lebih kecil mungkin tidak lolos ayakan juga kalau kalian tidak cukup mengguncangnya. - Ayakan mesh 12
Ayakan dengan ukuran ini akan menangkap semua ulat dengan ukuran medium - besar, dan juga akan menangkap sisa kepompong yang melewati ayakan-ayakan sebelumnya. - Ayakan mesh 20
Ayakan ini akan menangkap semua ulat yang paling kecil dan sisa pakan yang agak besar. Pada ayakan ini semua kotoran ulat, sisa pakan yang kecil-kecil dan telur kepik akan lolos. - Ayakan mesh 30
Ayakan ini menangkap semua sisa-sisa pakan dan hanya kotoran ulat yang lolos. Tetapi saya tidak yakin apakah mesh 30 ini bisa menangkap telur kepik. - Ayakan Kepompong.
Untuk ayakan jenis ini memang tidak di jual bebas, karena ayakan ini harus dibuat sendiri dengan ukuran tertentu.
saya tidak akan menjelaskan lebih lanjut di sini, mungkin lebih baik saya buatkan artikel khusus tentang ayakan kepompong ulat hongkong.
Posting Komentar untuk "Masih Bingung Memilih Ayakan untuk beternak Ulat hongkong? Ini dia Tipsnya"