Inilah Cara-Cara yang Aman Memberi Minum Ulat Hongkong yang Sering Digunakan oleh Peternak Senior

Bagi para peternak yang sudah lama berkecimpung di dunia ulat hongkong.

Membudidayakan ulat hongkong adalah suatu hal yang sangat menyenangkan serta sangat menguntungkan, mulai dari memelihara ulat untuk dijadikan bibit sampai memijahkan kepik, semuanya merupakan aktivitas rutin ng yang mudah dikerjakan, tidak memerlukan skill khusus.

Salah satu hal paling penting saat membudidayakan ulat hongkong, adalah memberi makan dan minum ulat yang terjadwal dengan baik, supaya ulat tetap sehat, berkembang dengan benar dan tidak mudah mati. 

Ulat hongkong, bagaimanapun juga merupakan makhluk hidup yang harus makan dan minum, saat mereka dialam liar, mereka akan berkeliaran mencari makan dan minumnya sendiri, tetapi saat mereka kita budidayakan, ulat hongkong hanya akan memakan dan meminum, apa saja yang kita sediakan.

Makanan dan minuman yang kita sediakan di dalam peternakan, juga harus diperhatikan kesegarannya, karena, di samping untuk menjaga kebersihan dan kesehatan peternakan, juga agar ulat hongkong bisa tumbuh dengan sehat.

Di artikel ini, saya akan khusus menjelaskan tentang, beragam cara dalam memberi minum ulat hongkong, yang sering digunakan oleh para peternak senior, dan juga saya akan menjelaskan, bagaimana cara yang aman saat memberikannya.

Seperti yang sempat saya tulis di awal artikel ini. Di alam liar, ulat hongkong akan memakan/meminum apa saja yang ada di sekitar mereka, seperti buah-buahan atau sayur-sayuran, baik itu yang segar atau yang tidak, untuk pasokan minum atau air mereka, di samping memang untuk minum, mereka juga akan mendapatkan gizi dari buah atau sayur yang mereka makan untuk mereka berkembang biak.

Sebagai tambahan pengetahuan, ulat hongkong itu pertama kali ditemukan di eropa, jadi sebenarnya dulu, ulat hongkong itu hidup di alam dengan cuaca yang sedang, tidak panas dan tidak dingin, sebab suhu paling panas di eropa, temperaturnya tidak akan melebihi 28’ C.

Kondisi di eropa sangat berbeda kondisinya dengan di indonesia, iklim di sini terkenal dengan iklim tropis, yang berarti kelembapannya tinggi, dan panas juga bisa sangat tinggi, yang sebenarnya sangat riskan untuk ekosistem peternakan ulat hongkong, karena pada dasarnya, ulat hongkong tidak begitu tahan dengan panas lebih dari 32’C.

Kita lanjut ke cara memberikan minum ke ulat hongkong, dan berikut ini adalah cara - cara yang paling aman dalam memberi minum ke ulat hongkong : 

1. Pemberian Minum dengan Buah dan Sayuran
   
   Seperti yang sudah saya jelaskan di atas tadi, ulat hongkong akan memakan buah atau sayuran untuk minum mereka, tetapi, itu saat mereka berada dialam liar, sehingga mereka bisa pergi ke mana saja, untuk mencari buah atau sayuran.
   
   Kalau ulat hongkong yang dibudidayakan di peternakan, ulat hongkong akan diletakkan di dalam kotak, yang dinding kotaknya dilapisi oleh lak ban, sehingga mereka tidak bisa pergi ke mana-mana, sehingga untuk minum atau makannya, semua harus kita sediakan secara terjadwal.
   
   Cara yang benar memberikan minum dengan menggunakan buah atau sayuran, adalah sebagai berikut :
   
   
• Selalu mencuci dulu buah atau sayurannya.
  
  
• Potong buah tipis-tipis (tebal 2 -3 mm).
  
  
• Masukan kedalam kotak yang berisi ulat setiap siang atau sore hari
  
  
• Ukuran kotak 40 cm x 60 cm, potongan buah dimasukkan sebanyak 9 buah saja, kalau sayuran secukupnya.
  
  
• Selalu dilihat setiap hari, apakah sayuran atau buah sudah habis atau malah busuk, kalau sudah, sebaiknya diganti utk mencegah hama.
  
  
• Jangan terlalu banyak, karena akan mendatangkan lalat buah/sayur kalau tidak buah/sayur habis dimakan ulat.
  
  
• kalau ternyata sudah habis, bisa langsung ditambah dengan sayur atau buah yang segar.
  
  
• Sebagai tambahan, waktu kita membeli buah atau sayuran dipasar, dimohon untuk berhati-hati memilihnya, tanyakan langsung kepada pedagang, apakah buah yang kita beli habis disemprot pestisida atau tidak, karena pestisida jelas -jelas akan membunuh ulat hongkong, atau lebih amannya lagi buah atau sayuran yang baru dibeli, dicuci dahulu supaya bebas pestisida.
  
  
2. Pemberian Minum dengan air
   
   Pemberian minum yang mencukupi untuk ulat hongkong, menjadi bagian vital, dalam proses budidaya ulat hongkong di manapun, banyak para peternak, yang menggunakan buah atau sayur untuk minum ulat hongkongnya.
   
   Yang sering menjadi masalah adalah biaya untuk membeli buah dan sayuran itu, karena seiring banyaknya persaingan antar peternak ulat hongkong, sehingga menjadi kurang ekonomis untuk dilakukan.
   
   Alternatif yang juga ekonomis, yang sering digunakan dalam pemberian minum ulat hongkong, yaitu dengan menggunakan air biasa, caranya, dengan menyemprotkan air dengan menggunakan alat semprot, sesuai kebutuhan minum ulat hongkong, berikut  ini detail penjelasannya :

• Penyemprotan, harus menggunakan alat semprot seperti sprayer, bisa menggunakan yang manual atau bisa juga yang otomatis, tergantung budget.
  
  
• Penyemprotan harus menggunakan model “kabut”, jangan model semprot langsung, karena ulat hongkong bisa mati tenggelam.
  
  
• Penyemprotan air tidak boleh disemprotkan langsung ke ulat hongkong, caranya bisa disemprotkan ke dinding sekeliling dalam kotak ulat.
  
  
• Penyemprotan air, lebih baik dilakukan saat siang hari atau sore menjelang malam, dengan alasan, supaya air tidak mudah menguap karena panas, yang akhirnya bisa mencukupi kebutuhan minum ulat.
  
  
• Penyemprotan dilakukan minimal 1 sekali, dan maksimal sehari 3 kali kalau suhu terlalu panas.
  
  
• Air yang digunakan bisa air biasa, atau bisa juga dicampur dengan vitamin utk daya tahan ulat hongkong.

Memberikan minum ke ulat hongkong menggunakan air, memang bisa mengurangi biaya perawatan, dalam budidaya ulat hongkong, tetapi, pemberian minum yang lebih disarankan, adalah menggunakan buah dan atau sayur, karena di samping ulat hongkong dapat minum, mereka juga akan mendapatkan gizi tambahan dari buah dan sayur.

 

Pemberian minum menggunakan sistem penyemprotan air, kalau terlalu banyak, juga akan menyebabkan tingkat kelembaban kotak ulat terlalu tinggi, dan justru akan memunculkan banyak hama, yang tidak diinginkan oleh peternak

3. Pemberian Minum menggunakan Water Gel Kristal
   
   Untuk pemberian minum ulat hongkong menggunakan water gel kristal, mungkin terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu water gel kristal.
   
   Karena menggunakan water gel untuk budidaya ulat hongkong adalah hal baru, dan penggunaannya juga lebih ekonomis untuk beternak ulat hongkong, maka dari itu, khusus untuk metoda penggunaan water gel, saya akan membuat artikel khusus tersendiri tentang itu, supaya kita bisa lebih mudah memahaminya

Kesimpulan

Memberi minum ulat hongkong walaupun itu sangat sederhana caranya, tetapi apabila tidak dilakukan dengan benar dan teliti, akan menjadi sebuah musibah bagi peternak itu sendiri.

Contoh paling sederhana musibah yang mungkin didapatkan peternak kalau tidak hati-hati dalam memberi minum ulat hongkong adalah munculnya hama gurem.

hati-hati mencobanya ya.

Bantu berikan donasi jika artikel ini dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk mensupport artikel-artikel mendatang yang baru tentang ulat hongkong di blog ini. Terima kasih.