Cara Termurah untuk Memulai Budidaya Ulat Hongkong
Pembudidaya ulat hongkong bisa bagi peternak pemula, bisa dimulai dengan modal yang besar, dan juga bisa dimulai dengan modal yang kecil atau minim.
Keduanya pasti bisa menghasilkan target yang sudah direncanakan, kalau dari awal prosesnya dilakukan dengan benar.
Modal awal itu bukan hanya uang, tetapi modal awal itu bisa berupa tenaga, skill ataupun mentor kita, jadi buat para peternak yang akan memulai budidaya, tidak usah takut dengan modal awal apabila belum ada uangnya.
Sambil menunggu uang ada, silakan kalian belajar dulu untuk upgrade skill secara teori, dalam beternak ulat hongkong.
Sebab walaupun kita punya modal uang yang cukup untuk memulai, tetapi kalau skill kita tidak ada, maka hasilnya nanti juga akan amburadul.
Tetapi di sini saya tidak akan membahas lebih banyak tentang modal, di sini saya khusus ingin membahas tentang cara paling murah untuk memulai budidaya ulat.
Sebab walaupun kita punya modal uang yang cukup untuk memulai, tetapi kalau skill kita tidak ada, maka hasilnya nanti juga akan amburadul.
Tetapi di sini saya tidak akan membahas lebih banyak tentang modal, di sini saya khusus ingin membahas tentang cara paling murah untuk memulai budidaya ulat.
Ulat hongkong sebenarnya sangat mudah untuk dibudidayakan secara sederhana ataupun dalam skala industri, skala budidaya budidaya ulat itu, besar kecilnya ditentukan dari besar atau kecilnya modal awal ,serta target produksi akhir dari peternakan kita nanti.
Untuk memulai budidaya ulat hongkong itu ada 2 cara, yaitu memulai dari Ulat hongkong untuk dijadikan bibit atau mulai dengan membeli kumbang ulat hongkong yang sudah jadi, atau yang sering disebut kepik.
Untuk memulai budidaya ulat hongkong itu ada 2 cara, yaitu memulai dari Ulat hongkong untuk dijadikan bibit atau mulai dengan membeli kumbang ulat hongkong yang sudah jadi, atau yang sering disebut kepik.
Kedua pilihan itu tergantung dari modal awal dari masing-masing peternak, kalau modalnya kecil atau sedang, bisa dimulai dari memelihara ulat hongkong bibit.
Sedangkan kalau modalnya cukup besar bisa mengambil opsi kedua, yaitu dimulai dari membeli kumbang ulat hongkong, untuk lebih jelasnya berikut penjelasannya.
Tetapi sebelum saya menjelaskan pilihan cara beternak yang termurah, kalian harus sudah terlebih dahulu mempunyai alat-alat untuk mendukung ternak ulat hongkong nya, seperti harus sudah punya jenis kotak yang sesuai, serta ukuran kotak yang dipilih, supaya modal yang digunakan nanti tidak sia-sia.
Ulat Hongkong Bibit
Cara ini adalah cara paling murah dalam memulai ternak ulat hongkong, metodanya yaitu dengan memelihara ulat untuk dijadikan bibit.
Cara ini kekurangannya memang ada, yaitu waktu tunggu untuk produksi agak lebih lama dibanding dengan cara membeli kepik.
Dengan cara ini, sebelumnya kita harus membeli dahulu ulat hongkong dari peternak lain, yang umurnya sudah tua, sekitar 2,5 - 3 bulan, jadi lebih baik pada saat membeli, agar ditanyakan langsung ke penjual, berapa umur ulat yang kita beli.
Banyaknya ulat yang akan kita beli juga tergantung modal yang ada, kalau modalnya banyak ya bisa beli banyak, tetapi untuk pemula, saran saya jangan membeli ulat lebih dari 3kg.
Sebab dari 1 kg ulat hongkong, apabila pemeliharaannya dilakukan dengan benar, nanti akan menghasilkan sekitar 2 kg kepik, kalau kita beli 5 kg ulat, hasilnya bisa 10kg kepik, sudah terlihat kan bagaimana repotnya nanti sebagai peternak pemula?
Memelihara ulat untuk dijadikan bibit memang agak susah dan sedikit memakan waktu lebih lama daripada kalau kita membeli kepik, tetapi darai caraa memelihara ulat hongkong untuk dijadikan bibit tersebut, kita akan bisa lebih paham tentang siklus hidup ulat hongkong.
Selain itu jika kita memmbeli ulat hongkong langsung dari peternak, kesehatan dan gizi ulat biasanya sangat terjamin untuk kelangsungan ternak, karena sudah pasti peternak akan memberikan pakan yang terbaik supaya hasil panennya bagus.
Harga perkilo ulat hongkong didaerah saya berkisar antara 70rb - 100rb, dan itu sudah sangat murah, tidak butuh modal yang besar untuk membelinya.
Saran saya "JANGAN" membeli ulat hongkong yang untuk dijadikan bibit dari toko burung. sebab ulat yang sudah ditoko burung, biasanya tidak diipelihara dengan baik, makanan mereka tidak diperhatikan, dan banyak hama yang ada ditoko burung, yang pasti akan mengganggu peternakan kita nantinya.
Apabila cara merawat ulat hongkong untuk dijadikan bibit ini sudah benar, biasanya kalau beruntung dalam 1kg ulat hongkong nanti akan mendapatkan sekitar 2 kilo kumbang ulat hongkong. banyak kan?
Diatas tadi adalaah cara termurah untuk memulai budidaya ulat, dan untuk perbandingan saja berikut daya jelaskan juga cara memulai beternak dari kepik.
Sedangkan kalau modalnya cukup besar bisa mengambil opsi kedua, yaitu dimulai dari membeli kumbang ulat hongkong, untuk lebih jelasnya berikut penjelasannya.
Tetapi sebelum saya menjelaskan pilihan cara beternak yang termurah, kalian harus sudah terlebih dahulu mempunyai alat-alat untuk mendukung ternak ulat hongkong nya, seperti harus sudah punya jenis kotak yang sesuai, serta ukuran kotak yang dipilih, supaya modal yang digunakan nanti tidak sia-sia.
Ulat Hongkong Bibit
Cara ini adalah cara paling murah dalam memulai ternak ulat hongkong, metodanya yaitu dengan memelihara ulat untuk dijadikan bibit.
Cara ini kekurangannya memang ada, yaitu waktu tunggu untuk produksi agak lebih lama dibanding dengan cara membeli kepik.
Dengan cara ini, sebelumnya kita harus membeli dahulu ulat hongkong dari peternak lain, yang umurnya sudah tua, sekitar 2,5 - 3 bulan, jadi lebih baik pada saat membeli, agar ditanyakan langsung ke penjual, berapa umur ulat yang kita beli.
Banyaknya ulat yang akan kita beli juga tergantung modal yang ada, kalau modalnya banyak ya bisa beli banyak, tetapi untuk pemula, saran saya jangan membeli ulat lebih dari 3kg.
Sebab dari 1 kg ulat hongkong, apabila pemeliharaannya dilakukan dengan benar, nanti akan menghasilkan sekitar 2 kg kepik, kalau kita beli 5 kg ulat, hasilnya bisa 10kg kepik, sudah terlihat kan bagaimana repotnya nanti sebagai peternak pemula?
Memelihara ulat untuk dijadikan bibit memang agak susah dan sedikit memakan waktu lebih lama daripada kalau kita membeli kepik, tetapi darai caraa memelihara ulat hongkong untuk dijadikan bibit tersebut, kita akan bisa lebih paham tentang siklus hidup ulat hongkong.
Selain itu jika kita memmbeli ulat hongkong langsung dari peternak, kesehatan dan gizi ulat biasanya sangat terjamin untuk kelangsungan ternak, karena sudah pasti peternak akan memberikan pakan yang terbaik supaya hasil panennya bagus.
Harga perkilo ulat hongkong didaerah saya berkisar antara 70rb - 100rb, dan itu sudah sangat murah, tidak butuh modal yang besar untuk membelinya.
Saran saya "JANGAN" membeli ulat hongkong yang untuk dijadikan bibit dari toko burung. sebab ulat yang sudah ditoko burung, biasanya tidak diipelihara dengan baik, makanan mereka tidak diperhatikan, dan banyak hama yang ada ditoko burung, yang pasti akan mengganggu peternakan kita nantinya.
Apabila cara merawat ulat hongkong untuk dijadikan bibit ini sudah benar, biasanya kalau beruntung dalam 1kg ulat hongkong nanti akan mendapatkan sekitar 2 kilo kumbang ulat hongkong. banyak kan?
Diatas tadi adalaah cara termurah untuk memulai budidaya ulat, dan untuk perbandingan saja berikut daya jelaskan juga cara memulai beternak dari kepik.
Kepik Ulat Hongkong
Memulai beternak dengan membeli kepik dari peternak lain juga, perlu disediakan modal yang cukup besar dan pengetahuan tentang kepik yang bagus, seperti tentang takaran kepik di kotak karantina sebelum dipindah ke kotak pemijahan, perilaku kepik, umur kepik dan hama yang mengganggu kepik.
Besarnya modal untuk membelinya tergantung berapa kilo kepik yang akan kita beli.
Harga kepik dengan takaran 1 gelas belimbing -/+ 100 gram, kalau didaerah saya itu sekitar Rp.150.000, jadi kalau kita punya sekitar 10 kotak untuk pemijahan kepik, yang nantinya akan diisi 3 gelas kepik perkotaknya, berarti kita harus membeli kepik sekitar 30 gelas atau 3kg kepik,
3 kg kepik kalau dihitung modalnya untuk membelinya sekitar 30 x 150.000 = Rp.4.500.000, besar kan?, coba kalian bandingkan dengan kalau memulai dengan membeli ulat hongkong untuk dijadikan bibit. lumayan juga selisih modalnya kan?.
Itu tadi penjelasan cara termurah untuk memulai ternak ulat hongkong dan perbandingannya, dan berikut ini penjelasan tambahan kenapa kita mesti harus memulai dari ulat.
Kalau kita belum berpengalaman menangani kepik dalam jumlah yang besar, seperti yang kita hitung di atas tadi, yang pasti kepik akan banyak yang mati saat dikotak karantina ataupun saat nanti kepik dipindahkan ke kotak pemijahan kedua dan seterusnya.
Peternak senior saja akan mendapatkan kematian kepik setiap pindah kotak, sebesar -/+ 10%, jadi kalau peternak yang belum berpengalaman pasti akan lebih banyak lagi jumlah kepik ulat hongkong yang mati.
Tetapi selama kita mau belajar, pasti kita akan mendapatkan cara yang lebih efektif dalam pemijahan kepik ulat hongkong, cuman terkadang modal yang kurang mendukung.
Kesimpulanya.
Cara paling sederhana dan murah untuk memulai budidaya ulat hongkong itu adalah memulai dari memelihara ulat hongkong bibit, yang dibeli dari peternak ulat hongkong yang ada di sekitar kita, yang selanjutnya kita pelihara sendiri dengan baik, sampai menjadi kepik.
Cara ini di samping hanya memerlukan modal yang kecil, cara ini juga akan memberikan kita pengalaman dan menambah kreativitas, untuk menemukan cara terbaik dan efisien dalam beternak ulat hongkong.
Cara ini di samping hanya memerlukan modal yang kecil, cara ini juga akan memberikan kita pengalaman dan menambah kreativitas, untuk menemukan cara terbaik dan efisien dalam beternak ulat hongkong.
Karena kita pasti akan menjalani proses yang agak lama, dibandingkan jika memulai dengan kepik, tetapi kalau dikelola dengan baik peternakan kita, itu semua tetap akan menghasilkan uang lebih dari modal yang pernah kita keluarkan. Selamat mencoba.
Bantu berikan donasi jika artikel ini dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk mensupport artikel-artikel mendatang yang baru tentang ulat hongkong di blog ini. Terima kasih.
Admin tolong di buatkan artikel cara berternak ulat hongkong dari sekala rumahan menuju sekala industri . Terimakasih π
BalasHapusterima kasih sudah berkunjung ke blog ini ya π, untuk artikel yang anda inginkan memang saya ada rencana untuk menulis tentang hal itu, jadi tunggu saja ya update artikel dari saya.
HapusTerimakasih atas artikel yg anda tulis ini, cukup jelasa bagi saya.
BalasHapusPertanyaan saya apakah ada pengepul yg mau terima hasil ternak UH kita ?
Pasti ada mas, kalau harga nya cocok.. Tapi biasanya harga lebih rendah dari pasaran.. π
HapusAdmin saya masi pemula ada kepik da ulat 1/4 ons hari ini pemisahan kepik.minta bantuannya pitamin yg harus kita kasi sama kepiknya apa, pitamin sama susu untuk ulatnya biar sehat sampai ke pongpong apa minta bantuan adminπ
BalasHapus