Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kapan Memberi Minum Ulat Hongkong Setelah Menetas? Ini Hitungan Waktunya

Ulat hongkong minum

Keberhasilan dan kesuksesan budidaya ulat hongkong itu selalu tentang perhitungan waktu dan cara yang tepat dalam merawat siklus ulat hongkong, walaupun tidak akan mendapatkan hasil 100% sesuai prediksi, paling tidak hasilnya tidak akan jauh dari 90% dari hasil panen yang kita inginkan.

Hal yang paling penting saat merawat ulat hongkong, adalah pemberian minum kepada ulat hongkong di semua siklusnya, kecuali saat ulat hongkong menjadi kepompong, saat fase ini ulat tidak perlu makan dan minum.

Tetapi khusus di dalam artikel ini, saya hanya akan mencoba menjelaskan, hal yang lebih krusial lagi, saat pemberian minum dalam siklus ulat, yaitu, kapan saat yang tepat, untuk memulai memberi minum kepada ulat hongkong yang baru menetas.

Biasanya kepik betina  akan bertelur +/- 300 telur per hari saat dipijahkan di kotak peneluran dengan kondisi suhu, kelembaban, pakan dan minum yang terjaga. Dan juga tergantung dari metode lamanya waktu pemijahan yang digunakan oleh masing-masing peternak, kalau sudah waktunya, kepik akan dipindahkan ke kotak pemijahan baru oleh peternak.

Sesudah kepik dipindahkan ke kotak pemijahan yang baru, kotak pemijahan lama yang ditinggalkan kepik itu pasti akan terdapat ribuan telur, yang harus dijaga dengan baik, supaya bisa menetaskan ulat-ulat sehat, yang nantinya akan menentukan keberhasilan panen.

Menjaga telur-telur yang ditinggalkan kepik ini bukan pekerjaan sederhana atau mudah, karena telur-telur ini rentan gagal menetas, biasanya 80% telur gagal menetas dikarenakan kelembaban yang terlalu tinggi di dalam kotak telur.

Terhitung 8 hari setelah perpindahan kepik ke kotak pemijahan baru, telur-telur ini akan mulai menetas, tetapi sayangnya telur-telur ini tidak menetas semua secara bersamaan, maka dari itu kita harus menunggu hingga 8 - 15 hari, untuk memastikan telur-telur ini sudah menetas semua.

Setelah kita pastikan telur-telur itu sudah menetas, saat itu kita tahu, pasti bayi-bayi mungil ulat hongkong itu butuh minum, tetapi, mereka belum bisa minum dari buah atau sayur yang biasa digunakan peternak untuk memberi minum ulat dewasa.

Apa nggak mati nanti mereka kalau nggak minum?, mereka tidak akan mati  kehausan, mereka akan tetap dapat minum, mereka mendapatkan minum dari kelembaban yang dihasilkan udara di sekitar mereka atau kelembaban yang menempel di media.

Lho, tapi katanya kelembaban bisa membunuh mereka??, mereka tidak akan mati, selama kelembaban terjaga antara 60% - 80% serta suhu juga terjaga di 20'C - 32'C, mereka akan baik-baik saja.

Jadi walaupun kita belum memberikan minum dalam rentang waktu 8-15 hari, bayi-bayi itu tetap akan mendapatkan minum mereka untuk berkembang dari kelembaban udara.

Kira-kira Kapan ya, kita bisa mulai memberi minum dengan potongan buah atau sayur kepada mereka?

Biasanya peternak yang sudah berpengalaman, akan mulai memberikan minum kepada bayi ulat hongkong, saat mereka mencapai umur 21-25 hari.

Lho, kan rentang mereka tidak bisa dikasih minum itu 8 -15 hari, kenapa jadi melebar sampai 21-25 hari baru dikasih minum?

Benar, dalam rentang waktu 8-15 hari setelah kepik dipindahkan, kita belum bisa memberikan minum untuk bayi-bayi ulat yang sudah menetas itu, tetapi mereka kan tidak seragam besarnya, jadi antara waktu 15 sampai 21 - 25 hari itu, adalah waktu antisipasi supaya bayi - bayi ulat itu sudah benar-benar besar semuanya, dan sudah sanggup diberikan minum dari buah-buahan ataupun sayuran.

Jadi begini, setelah bayi ulat - ulat itu menetas, perhitungan efektifnya ketika ulat sudah berumur 21 - 25 hari, mereka baru boleh diberi minum menggunakan potongan buah, seperti ulat hongkong dewasa.

Memberikan minum kepada bayi-bayi ulat juga tidak boleh sembarangan, buah atau sayur yang akan kita gunakan untuk diberikan kepada ulat sebagai minumnnya, harus dipotong tipis-tipis, lebih tipis dari potongan buah untuk minum ulat hongkong dewasa. Buah untuk minum bayi ulat harus sudah habis dalam 2 hari, kalau lebih dari itu dikhawatirkan akan membusuk dan akan menambah kelembaban yang tidak diperlukan.

Kesimpulan.

Memberikan minum dengan menggunakan potongan buah atau sayuran kepada ulat hongkong yang baru menetas itu ada aturannya, yaitu, saat ulat hongkong sudah berumur 21 -25 hari setelah kepik dipindahkan ke kotak pemijahan baru, pemberian minumnya juga harus berhati-hati menakarnya, jangan terlalu banyak yang bisa menambah kelembaban yang tidak perlu, beri saja secukupnya yang kira-kira 2 hari sudah habis dimakan.

Selamat Mencoba.


Bantu berikan donasi jika artikel ini dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk mensupport artikel-artikel mendatang yang baru tentang ulat hongkong di blog ini. Terima kasih.

Posting Komentar untuk "Kapan Memberi Minum Ulat Hongkong Setelah Menetas? Ini Hitungan Waktunya"