Cara Terbaik Menentukan Ukuran Kotak, Sebelum Memulai Budidaya Ulat Hongkong
Membudidayakan ulat, seperti ulat hongkong, yang sudah sering saya bahas di dalam blog saya ini, memang memerlukan banyak tenaga dan pengetahuan tentang ulat hongkong beserta peralatan yang akan digunakan saat memulainya nanti.
Peralatan yang dimaksudkan di sini, adalah peralatan yang menunjang perkembangan peternakan kita nantinya, dan peralatan ini sudah pasti akan mempermudah kita dalam melakukan kegiatan rutin di dalam peternakan.
Semakin mudah kita melakukan kegiatan di peternakan, maka akan semakin efisien waktu, tenaga serta modal yang akan kita keluarkan nantinya, dan efeknya akan menguntungkan di masa depan.
Saat memulai beternak ulat, hal yang pertama kali harus dipikirkan adalah menentukan jenis kotak dan ukurannya, yang kotak tersebut nantinya akan digunakan untuk tempat ulat hongkong berkembang biak.
Saat memulai beternak ulat, hal yang pertama kali harus dipikirkan adalah menentukan jenis kotak dan ukurannya, yang kotak tersebut nantinya akan digunakan untuk tempat ulat hongkong berkembang biak.
Artikel yang saya tulis berikut ini akan menjelaskan secara mendetail, tentang cara menentukan ukuran kotak untuk tempat berkembang biak ulat hongkong, khususnya bagi peternak pemula, yang benar-benar baru memulai.
Kotak dengan bentuk dan ukuran tertentu, digunakan dalam beternak ulat hongkong, agar supaya dalam pembudidayaan kita bisa terorganisir dengan baik, lebih efisien dan akan kelihatan lebih rapi tentunya.
Kotak dengan bentuk dan ukuran tertentu, digunakan dalam beternak ulat hongkong, agar supaya dalam pembudidayaan kita bisa terorganisir dengan baik, lebih efisien dan akan kelihatan lebih rapi tentunya.
Selain itu kotak juga berguna, supaya ulat hongkong tidak tersebar atau tidak mudah kabur di sembarang tempat di peternakan.
Selain itu, dengan kotak yang terorganisir dengan baik, kita bisa membuat peternakan ulat hongkong secara terpusat dan terorganisir dengan lebih baik.
Untuk membuat peternakan ulat hongkong kita lebih terorganisir, salah satu carannya yaitu dengan menentukan ukuran kotak sejak awal, karena ukuran kotak ini, nantinya bisa membuat perbedaan dalam cara beternak, keberhasilan panen dan besarnya modal awal yang digunakan.
Menentukan ukuran kotak di awal budidaya, adalah salah satu hal yang bisa menentukan keberhasilan kita dalam memproduksi ulat sesuai target yang kita tentukan di awal nantinya.
Berikut ini beberapa macam ukuran kotak yang sering digunakan oleh peternak ulat hongkong di indonesia.
- Ukuran kotak 40 x 60
95% peternak pemula pasti akan memakai ukuran 40 cm x 60 cm ini, sebagai kotak yang digunakan untuk semua jenis perawatan ulat hongkong.
Dan memang kotak ini bisa digunakan untuk semua kegiatan budidaya ulat hongkong. Tetapi kotak ukuran ini kapasitasnya kecil, jadi akan dibutuhkan lebih banyak kotak apabila kita ingin target panen yang banyak.
Menurut pengalaman saya, kotak ukuran ini hanya akan bisa menampung ulat hongkong siap panen sebanyak -/+ 1 kilogram.
Ukuran kotak ini sering digunakan untuk penyimpanan dan perawatan kepompong sampai menjadi kepik, kotak ini bisa juga digunakan juga untuk pemijahan kepik.
Tetapi kalau untuk pembesaran ulat hongkong usia panen, kotak ini tidak disarankan, karena kapasitasnya yang kecil,
Dengan kata lain ukuran kotak 40x60 ini tetap bisa digunakan untuk kegiatan rutin budidaya ulat hongkong, seperti pemijahan, pembesaran dan pemanenan. - Ukuran kotak 60 x 80.
Jarang sekali peternak pemula, yang sedang memulai budidaya, yang memakai kotak ukuran 60cm x 80cm ini untuk budidayanya. karena ukuran kotak yang lumayan besar, akan memakan tempat dan lebih berat kalau untuk sering dipindahkan.
Padahal aslinya, kotak seukuran ini adalah kotak yang pas untuk tempat memijahkan kepik ulat hongkong, dengan luas -/+ 4800 cm2, kotak ini bisa menampung kepik, 2x lipat dari kotak ukuran 40x60, dan karena ukurannya lebih besar dan luas, kepik menyukainya karena bisa bergerak dengan leluasa.
Kotak ini bisa menampung 2x lipat untuk ulat hongkong yang sudah layak panen atau untuk ulat yang akan dijadikan bibit dibandingkan kotak ukuran 40x60.
Tetapi kotak ukuran ini, tidak disarankan untuk tempat pembibitan ulat atau penetasan kepompong menjadi kepik.
Karena saat kepompong sudah mulai menetas, kalau kita menggunakan kotak ukuran ini, saat memindahkan kepompong yang biasanya peternak pemula melakukan secara manual, dengan ukuran kotak ini maka peternak tidak bisa fokus memilih kepompong atau kepiknya.
Jadi untuk pemeliharaan ulat untuk dijadikan bibit sampai jadi kepik, dianjurkan menggunakan kotak ukuran 40x60. - Ukuran kotak 120 x 60.
Kotak dengan ukuran seperti ini, biasanya hanya dipakai oleh sebagian peternak yang mempunyai lahan yang luas, kotak ukuran ini memang berguna untuk menghemat lahan.
Sama seperti ukuran kotak yang lain, kotak ini saya sarankan untuk dipakai hanya di pemijahan kepik dan pembesaran ulat setelah panen.
Bisa juga untuk menampung ulat yang sudah panen untuk dijual. kotak ini tidak disarankan menjadi tempat penetasan kepompong atau pembibitan ulat sampai kepik.
Untuk pembibitan ulat hongkong, perawatan kepompong dan karantina kepik, lebih baik menggunakan kotak ukuran 40x60.
Keunggulan kotak dengan ukuran 120cm x 60cm ini, bisa menampung 3x lipat lebih banyak dari daya tampung kotak ukuran 40x60, dan akan lebih menghemat lahan peternakan.
Itulah penjelasan dari saya, tentang beberapa macam ukuran kotak yang banyak digunakan peternak baik itu pemula atau senior untuk membudidayakan ulatnya.
Sebenarnya ukuran kotak yang saya sebutkan tadi bukan ukuran baku untuk peternak, ukuran di atas tadi adalah ukuran yang selama ini banyak dipakai oleh peternak ulat hongkong.
Kesimpulan
Sebenarnya ukuran kotak yang saya sebutkan tadi bukan ukuran baku untuk peternak, ukuran di atas tadi adalah ukuran yang selama ini banyak dipakai oleh peternak ulat hongkong.
Kesimpulan
Dalam penentuan ukuran kotak yang akan digunakan untuk mengembang biakkan ulat hongkong nantinya. sangat disarankan, untuk menyesuaikan dengan luas area di tempat yang akan digunakan untuk budidaya ulat hongkong.
Kalau ukuran kotak yang saya sebutkan di atas tadi cocok dengan perhitungan luas lahan dan target panen, maka kotak tersebut bisa digunakan untuk semua aktivitas budidaya ulat hongkong di peternakan kalian.
Tetapi kalau perhitungannya tidak sesuai, kalian juga bisa menentukan dan membuat kotak dengan ukuran sesuai keinginan dan kemampuan kalian sendiri.
Sebab yang menentukan kualitas dan kuantitas hasil dari budidaya ulat hongkong kita nantinya, bukan ditentukan hanya dari penenttuan ukuran dan jenis kotak saja, masih banyak hal-hal yang berpengaruh dan harus kita ketahui, dalam mencapai target budidaya ulat hongkong kita
Semoga artikel ini tetap akan membantu kalian dalam memulai beternak ulat hongkong, tetap semangat ya.
Bantu berikan donasi jika artikel ini dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk mensupport artikel-artikel mendatang yang baru tentang ulat hongkong di blog ini. Terima kasih.
Posting Komentar untuk "Cara Terbaik Menentukan Ukuran Kotak, Sebelum Memulai Budidaya Ulat Hongkong"