Mengenal Hama Gurem dan Cara Terampuh Mencegahnya
Hama gurem itu sebenarnya adalah kutu kecil yang sering menginvasi persediaan bahan makanan kering kita di dapur ataupun digudang, seperti tepung, sereal, beras, buah-buahan yang dikeringkan dan bahkan makanan hewan.
Tetapi ketika kita menemukan hama gurem di dapur atau gudang kita, itu bukan berarti dapur atau gudang kita kotor, munculnya hama gurem biasanya dibawa ke dapur atau gudang kita dari stok bahan makanan yang kita beli,
Tetapi ketika kita menemukan hama gurem di dapur atau gudang kita, itu bukan berarti dapur atau gudang kita kotor, munculnya hama gurem biasanya dibawa ke dapur atau gudang kita dari stok bahan makanan yang kita beli,
Invasi hama gurem lebih sering terjadi di gudang penyimpanan bahan makanan yang besar dan dan gudang persediaan pakan di peternakan, Gurem Juga
dikenal sebagai kutu tepung,
Gurem yang dalam bahasa latinnya disebut Acarus siro, adalah
serangga putih yang sangat kecil yang kadang-kadang menginvasi area penyimpanan
makanan atau pakan.
Hama yang sifatnya invasif ini di kalangan peternak ulat hongkong sering disebut gurem, atau dalam bahasa inggris disebut grain mites, ini adalah salah satu hama yang susah dikendalikan, kalau sudah ada di dalam peternakan, maka tidak akan perlu waktu lama, mereka akan dengan cepat menyebar dan berkembang biak.
Hama yang paling sering ditemukan dan sangat meresahkan peternak ulat hongkong ini, biasanya selalu muncul di kotak yang banyak media pakannya tetapi tidak ada ulatnya.
Media yang diserang hama ini bisa pur ayam ataupun pollar gandum, biasanya mereka banyak ditemukan di kotak media peneluran, sesudah kepik dipindah ke kotak media yang baru.
Hama gurem ini sangat mengganggu, karena per kembang biakannya yang sangat cepat, betina gurem bisa bertelur sampai 800 telur, jadi dalam 1-2 hari saja, sudah bisa menginvasi sampai 10 kotak, kalau tidak segera di atasi, akan mengurangi target panen ulat hongkong kita nantinya.Mereka berkembang atau muncul biasanya kalau tingkat kelembaban ruangan tinggi, hama gurem suka sekali kondisi seperti ini.
Hama gurem ini tidak akan memakan telur atau bayi ulat hongkong, gurem hanya ikut memakan makanan yang ada di dalam media pemijahan.
Dengan cara itu mereka akan berkembang biak semakin banyak di dalam kotak yang berisi telur tersebut, karena banyaknya gurem dan banyaknya makanan yang dimakan gurem, maka di dalam kotak akan terjadi kelembaban yang tinggi.
Kelembapan yang sangat tinggi itulah yang akhirnya menyebabkan telur - telur dan bayi-bayi ulat hongkong mati lemas, sebab kelembaban tinggi itu musuh utama bagi telur ulat hongkong.
Gurem tidak suka di kotak yang banyak ulat hongkong nya, mereka cuma menginvasi media bertelur yang terlalu lembap. Gurem tetap akan muncul walaupun media sudah dijemur ataupun disangrai.
Ingat. Saya tidak menjelaskan cara menghilangkan atau membasmi hama gurem, tetapi saya akan menjelaskan cara mencegah terjadinya invasi hama gurem. Hama gurem tidak bisa dibasmi, hama gurem hanya bisa dicegah, dan berikut cara mencegahnya.
Cara pertama mencegah datangnya hama gurem, yaitu, media yang akan dipakai untuk pemijahan di sangrai/atau dipanaskan dulu selama -/+10 menit dengan kompor api kecil atau dengan oven.
Cara pertama mencegah datangnya hama gurem, yaitu, media yang akan dipakai untuk pemijahan di sangrai/atau dipanaskan dulu selama -/+10 menit dengan kompor api kecil atau dengan oven.
Jangan sampai gosong, karena kalau gosong gizi dan nutrisi pakan ulat hongkong akan hilang.
Tetapi cara ini juga tidak bisa menjamin 100% peternakan ulat hongkong akan bebas dari hama gurem.
Cara kedua adalah dengan mengatur kelembaban di ruangan peternakan ulat hongkong, kelembaban yang disukai kepik, telur, kepompong dan ulat hongkong tapi dibenci gurem yaitu kelembaban sekitar 70 % - 80%.
Cara kedua adalah dengan mengatur kelembaban di ruangan peternakan ulat hongkong, kelembaban yang disukai kepik, telur, kepompong dan ulat hongkong tapi dibenci gurem yaitu kelembaban sekitar 70 % - 80%.
Mempertahankan kondisi kelembaban di angka-angka tersebut itu sangat susah, terlebih kalau lokasi peternakan sering terjadi hujan, sehingga sangat sulit untuk mengendalikan kelembaban.
Cara ketiga, Membeli dan memilih pakan yang masih "baru" langsung dari pabrik atau distributornya, karena dengan kondisi pakan yang masih baru dan masih tersegel di dalam karung biasanya belum terinvasi gurem,
Dan tempat penyimpanan pakan ulat hongkong juga harus dijauhkan dari kelembapan, seperti jangan dekat dengan kamar mandi dan sebagainya.
Dan tempat penyimpanan pakan ulat hongkong juga harus dijauhkan dari kelembapan, seperti jangan dekat dengan kamar mandi dan sebagainya.
Jangan membeli pakan untuk media bertelur kepik ulat hongkong dari toko burung atau toko yang menjual pakan eceran, karena dari situlah biasanya awal invasi gurem di peternakan ulat hongkong kita.
Cara ke empat, mencampur media dengan tepung kacang hijau.
Untuk cara keempat ini sudah pernah saya lakukan, dan lebih detailnya nanti saya jelakan dengan artikel tersendiri.
Cara ke empat, mencampur media dengan tepung kacang hijau.
Untuk cara keempat ini sudah pernah saya lakukan, dan lebih detailnya nanti saya jelakan dengan artikel tersendiri.
Tetapi menurut pengalaman saya, cara yang terjamin bagus untuk mencegah gurem, yang pertama adalah dengan membeli pakan ulat yang baru dari distributor langsung, dan yang kedua mengatur suhu dan kelembaban di ruangan peternakan ulat hongkong dengan baik.
Tetapi dengan kondisi musim dan cuaca dindonesia, itu juga sangat susah dilakukan, apalagi kondisi peternakan ulat hongkong berada di alam terbuka,
Untuk mencegah datangnya gurem, saya sarankan kotak - kotak yang sudah berisi telur dan bayi ulat hongkong harus disusun secara bertumpuk, supaya suhu di dalam kotak lebih hangat, takaran medianya juga jangan terlalu banyak, secukupnya saja -/+ 200-300 gram per kotak ukuran 40x60, serta jauhkan kotak dari kamar mandi, karena kamar mandi yang terbuka bisa menjadi sumber kelembaban yang tinggi.
Untuk mencegah datangnya gurem, saya sarankan kotak - kotak yang sudah berisi telur dan bayi ulat hongkong harus disusun secara bertumpuk, supaya suhu di dalam kotak lebih hangat, takaran medianya juga jangan terlalu banyak, secukupnya saja -/+ 200-300 gram per kotak ukuran 40x60, serta jauhkan kotak dari kamar mandi, karena kamar mandi yang terbuka bisa menjadi sumber kelembaban yang tinggi.
Kotak-kotak yang sudah berisi telur sebaiknya dipisahkan ruangannya (berbeda ruangan) dengan kotak yang berisi kepik atau ulat hongkong.
Kesimpulan
Gurem yang sudah menginvasi kotak ataupun peternakan, akan susah atau tidak mudah untuk di basmi atau dimusnahkan, cara yang paling bagus dan terbaik, adalah dengan mencegahnya sejak dari awal kita memulai budidaya ulat hongkong, seperti poin-poin yang sudah saya jelaskan di atas. Selamat mencoba dan semoga berhasil, semangat!
Posting Komentar untuk "Mengenal Hama Gurem dan Cara Terampuh Mencegahnya"