Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kiat Sukses Memulai Budidaya dari Kepik Ulat Hongkong

Kiat Sukses Memulai Budidaya dari Kepik Ulat Hongkong
Bagi pemula yang akan memulai budiaya dari kepik, yang perlu diperhatikan adalah umur ulat hongkongnya saat menjadi kepompong, paling bagus ulat hongkong menjadi kepompong saat berumur -\+ 3.5 bulan.

Biasanya kalau ulat hongkong yang sudah cukup dewasa ini menjadi pupa, pupa nya akan besar-besar, karena memang sudah matang dan biasanya juga sehat. Dan ketika pupa yang sehat ini menjadi kepik, biasanya akan menghasilkan kepik yang besar-besar juga, atau sering disebut kepik super.

Kepik super yaitu kumbang ulat hongkong yang sudah menetas dari kepompong yang sudah cukup umur, dan ukurannya lebih besar serta sehat.

Kepik super ini nantinya akan menghasilkan lebih banyak telur, dan waktu hidupnya bisa mencapai 5 bulan, dengan syarat habitat hidupnya terjaga dengan baik.

Terjaga dengan baik berarti ketersediaan pakan dan minum harus cukup, serta kestabilan suhu dan kelembaban yang harus selalu dijaga.

Apabila para peternak pemula ingin memulai budidaya ulat hongkong dari kepik, usahakan untuk membeli kepik yang super, karena walaupun harganya yang sangat mahal, 1 gelas (-/+ 100 gram) sekitar Rp.150.000, hasil panen ulat hongkongnya pada akhirnya nanti akan lebih banyak dan bagus, karena kepiknya memang super.

Tetapi tidak banyak peternak yang punya kepik super untuk dijual, hanya beberapa saja dari peternak yang menjual kepik, karena untuk menghasilkan kepik super memang diperlukan ketekunan dan kedisiplinan yang tinggi serta pengalaman dari peternak.

Kebanyakan peternak membuat kepiknya untuk regenerasi kepik-kepik mereka, dan banyak juga peternak i tidak peduli apakah kepik itu super atau tidak, kepik besar dan kecil semua di satukan mereka dalam kotak pemijahan.

Kepik super ini harganya mahal, maka kita harus berhati-hati saat merawatnya, karena kalau membeli kepik super ini, modal awal yang kita keluarkan pasti akan sangat besar, untuk 1 Kg kepik super saja kita harus mengeluarkan modal awal sekitar Rp.1.500.000. 

Jadi kalau ingin memulai budidaya dari kepik, memang harus punya modal yang lebih, serta dibutuhkan pengetahuan tentang ternak ulat hongkong yang baik, karena tidak punya pengetahuan tentang ulat hongkong dan kepik, beserta cara merawatnya, kepik akan lebih cepat mati dan hasilnya pasti tidak akan sesuai dengan modal yang sudah kita keluarkan.

Sangat disarankan untuk pemula, mulailah dengan bibit ulat hongkong dahulu, jangan dari kepik. Tetapi kalau memang ingin memulai budidaya dari kepik ulat hongkong berikut ini kiat untuk memulainya.

Kepik super yang sudah kita beli, pertama kali harus dimasukkan ke dalam kotak karantina khusus kepik, untuk supaya mereka beradaptasi dengan lingkungan barunya, di dalam kotak di beri makan dan minum secukupnya, dan di dalam kotak karantina kepik tidak boleh lebih dari 1 hari.

Penempatan kepik super pada kotak karantina juga tidak boleh terlalu padat, sekitar 500 gram kepik untuk kotak 40 x 60, kalau terlalu padat, kepik akan mudah kepanasan.

Karena kepik juga menghasilkan panas dengan aktivitas mereka. Dengan tidak terlalu padat penempatan kepiknya, juga untuk mengurangi agar kepik tidak mudah stress.
 
Setelah kepik teradaptasi di dalam kotak karantina, kita harus mulai menyiapkan kotak untuk pemijahan, di mana kotak tersebut nantinya akan digunakan kepik untuk bertelur.

Menyiapkan kotak untuk pemijahan juga tidak boleh sembarangan, kotak pemijahan harus dibersihkan dahulu, jangan sampai ada hama atau serangga lain di dalam kotak pemijahan ini. kemudian kotak diisi dengan media untuk bertelur dan juga makanan kepik sebanyak 300 gram - 450 gram.

Takaran media memang tidak ada ukuran standarnya, karena kebanyakan peternak menakar berdasarkan pengalaman mereka masing-masing, jadi lain daerah bisa lain cara menakarnya.

Takaran media di kotak pemijahan tidak boleh terlalu banyak, sebab jika terlalu banyak, nanti media akan mudah bergumpal, dan akan mendatangkan hama kupu-kupu kecil,

Dan yang penting harus dilakukan adalah menjaga kelembaban kotak, yaitu dengan cara jangan menutup kotak, biarkan udara mengalir bebas. Apabila harus menumpuk kotak, antara tumpukan kotak tetap harus ada jarak sekitar -/+ 1 cm untuk udara berganti. 

Setelah kotak media sudah disiapkan, kemudian masukkan kepik sesuai takarannya, simpan kotak pemijahan di tempat aman. Beberapa peternak menggunakan kelambu untuk melindungi kotak pemijahan dari hama seperti cicak, tikus atau ngengat.

Berapa lamanya waktu pemijahan, setiap peternak punya metode lama waktu pemijahan yang berbeda-beda, ada yang 7, 10 dan 15 hari, bahkan ada juga yang sampai 1 bulan. Masing-masing metode lama waktu pemijahan itu ada kelebihan dan kelemahannya, untuk membahas standar lama waktu pemijahan kepik ini nanti akan saya buatkan artikel khusus untuk menjelaskan semua itu.




Bantu berikan donasi jika artikel ini dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk mensupport artikel-artikel mendatang yang baru tentang ulat hongkong di blog ini. Terima kasih.

Posting Komentar untuk "Kiat Sukses Memulai Budidaya dari Kepik Ulat Hongkong"