Kenapa Waktu Pemijahan Kepik Harus Terjadwal, dan Bagaimana Cara Menentukan Jadwalnya.
Dan kalau hasil panen sesuai dengan ekspektasi dan target kita, itu bisa jadi penentu berhasil tidaknya budidaya ulat hongkong yang kita lakukan.
Di samping untuk menentukan hasil panen, penentuan waktu pemijahan kepik juga harus dilakukan di awal, karena proses kepik ulat hongkong mulai bertelur memerlukan waktu lebih dari 2 hari, karena begitu kita masukan kepik ke kotak pemijahan, kepik belum akan mulai bertelur.
Kepik juga tidak boleh terlalu sering berpindah kotak pemijahan, karena kepik juga harus diberi waktu untuk beradaptasi di dalam kotak pemijahan, saat pertama kali kepik dimasukkan ke dalam kotak.
Berikut ini penjelasan tentang kenapa waktu pemijahan kepik harus terjadwal dan bagaimana menentukan jadwalnya.
Kekurangan metode waktu pemijahan yang hanya 7 hari, yaitu kita akan membutuhkan lebih banyak kotak untuk pemijahan, karena kepik akan sering berpindah kotak selama hidupnya yang bisa mencapai 3 bulan. tetapi .
Tetapi beberapa peternak juga ada yang memilih 10, 15 hari bahkan sampai 1 bulan, untuk waktu pemijahan kepik mereka.
Kesimpulan
Sebelumnya, sudah pernah saya tulis artikel yang menjelaskan tentang persiapan sebelum kepik masuk ke kotak pemijahan utama, silahan kalian baca dulu, sebelum kalian memulai membaca artikel berikut.
Setelah penyiapan media peneluran atau pemijahan sudah selesai, dan kepik sudah di masukan ke dalam kotak pemijahan dengan takaran yang sesuai, maka proses selanjutnya, adalah menentukan berapa lama atau berapa hari kepik akan dipijahkan di dalam kotak.
Kepik yang sudah siap untuk kawin dan bertelur itu yang sudah berwarna hitam, kalau kepik yang masih berwarna coklat muda atau coklat tua, mereka masih belum mau kawin dan bertelur, jadi ada baiknya, kepik yang akan dimasukkan ke dalam kotak pemijahan, harus dipastikan sudah berwarna hitam mengkilap, supaya kepik bisa langsung kawin dan bertelur.
Kepik yang sudah siap untuk kawin dan bertelur itu yang sudah berwarna hitam, kalau kepik yang masih berwarna coklat muda atau coklat tua, mereka masih belum mau kawin dan bertelur, jadi ada baiknya, kepik yang akan dimasukkan ke dalam kotak pemijahan, harus dipastikan sudah berwarna hitam mengkilap, supaya kepik bisa langsung kawin dan bertelur.
Tetapi apabila masih terdapat ada kepik yang berwarna coklat tua, yang bisa kita lakukan adalah mengembalikan kepik ke kotak karantina kepik, atau bisa membiarkan saja kepik berada di dalam kotak pemijahan, kalau kepik yang berwarna coklat tua tidak terlalu banyak.
Membiarkan kepik coklat tua di dalam kotak pemijahan saya rasa juga tidak apa-apa, karena kepik itu juga nantinya akan berubah warna menjadi hitam. paling kita akan menunggu sedikit lebih lama, agar mereka bisa mulai kawin.
Berdasarkan pengalaman saya waktu beternak atau budidaya ulat hongkong, lama waktu yang paling bagus dan paling singkat untuk pemijahan kepik itu adalah 7 hari, karena biasanya, setelah kepik masuk ke kotak pemijahan, mereka baru akan bertelur setelah sekitar 1-2 hari di dalam kotak, jadi di hari ke 7 itu sudah banyak telur kepik di dalam dikotak.
Keuntungan memijahkan kepik selama 7 hari adalah, hasil ulatnya akan lebih seragam, besarnya rata-rata akan sama, walaupun nanti, saat berumur 1,5 bulan ulat hongkong harus diayak lagi, untuk memilah-milah ukurannya, tetapi secara garis besar ukuran ulat hongkong hasil pemijahan 7 hari akan sama, dan itu memudahkan waktu kita memanen nantinya.
Berdasarkan pengalaman saya waktu beternak atau budidaya ulat hongkong, lama waktu yang paling bagus dan paling singkat untuk pemijahan kepik itu adalah 7 hari, karena biasanya, setelah kepik masuk ke kotak pemijahan, mereka baru akan bertelur setelah sekitar 1-2 hari di dalam kotak, jadi di hari ke 7 itu sudah banyak telur kepik di dalam dikotak.
Keuntungan memijahkan kepik selama 7 hari adalah, hasil ulatnya akan lebih seragam, besarnya rata-rata akan sama, walaupun nanti, saat berumur 1,5 bulan ulat hongkong harus diayak lagi, untuk memilah-milah ukurannya, tetapi secara garis besar ukuran ulat hongkong hasil pemijahan 7 hari akan sama, dan itu memudahkan waktu kita memanen nantinya.
Kelebihan 7 hari juga, yaitu, produksi ulat hongkong kita akan lebih banyak, karena kepik pindah ke kotak dengan media baru, cenderung akan bertelur lebih banyak, daripada saat kepik berada di kotak yang sudah banyak telurnya.
Kekurangan metode waktu pemijahan yang hanya 7 hari, yaitu kita akan membutuhkan lebih banyak kotak untuk pemijahan, karena kepik akan sering berpindah kotak selama hidupnya yang bisa mencapai 3 bulan. tetapi .
Tetapi beberapa peternak juga ada yang memilih 10, 15 hari bahkan sampai 1 bulan, untuk waktu pemijahan kepik mereka.
Kenapa mereka memilih lama waktu yang berbeda?, mereka memilih metode waktu yang lebih lama itu, bisa jadi karena mereka kekurangan kotak atau mungkin kepiknya tidak banyak, sehingga mereka memilih waktu lebih lama dalam pemijahannya.
Kekurangan waktu pemijahan yang lebih dari 7 hari, yaitu, ukuran ulat nantinya tidak akan seragam, misalnya kalau pemijahan 7 hari, ukuran ulat nantinya setelah 1,5 bulan hanya ada 2 ukuran, kalau 10 atau 15 hari, ukuran ulat hongkong bisa ada 4 - 5 ukuran,
Kekurangan waktu pemijahan yang lebih dari 7 hari, yaitu, ukuran ulat nantinya tidak akan seragam, misalnya kalau pemijahan 7 hari, ukuran ulat nantinya setelah 1,5 bulan hanya ada 2 ukuran, kalau 10 atau 15 hari, ukuran ulat hongkong bisa ada 4 - 5 ukuran,
Kalau jumlah kepik sudah di atas 2 Kg, maka akan menyusahkan saat memisah ukuran ulat hongkong saat mau panen nanti, karena ukurannya yang beragam.
Dan satu lagi, hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan waktu pemijahan yaitu, sifat alami kepik.
Dan satu lagi, hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan waktu pemijahan yaitu, sifat alami kepik.
Kalau kotak sudah terlalu penuh dengan telur, terkadang kepik cenderung tidak mau bertelur lagi, mereka cenderung untuk membatasi produksi telur mereka.
Kepik-kepik itu akan mulai memakan telur yang sudah terlalu banyak itu di dalam kotak, dan itu kondisi wajar bagi mereka untuk mengendalikan populasi dalam 1 kotak.
Kesimpulan
Kalau kita punya stok kepik banyak (lebih dari 1kg) silakan memakai metode waktu 7 hari pemijahan, tapi kalau kepiknya sedikit (di bawah 1kg) waktu pijah 10 - 15 hari bahkan bisa 1 bulan bisa kalian dipilih.
Hitungan banyak dan sedikitnya kepik yang akan dipijahkan tergantung banyak dan besar ukuran kotak yang kalian punya dan yang akan dipakai di peternakan.
Penentuan waktu memindahkan kepik ke kotak peneluran yang baru, juga berpengaruh ke penentuan masa panen peternakan ulat hongkong kalian, jadi disarankan, untuk selalu memberi label tanggal pada kotak yang baru ditinggalkan kepik, yang di dalamnya pasti banyak telur - telur ulat hongkong yang siap untuk menetas.
Lamanya waktu pemijahan maksimal hanya 1 bulan, lebih dari itu akan menyusahkan cara pemisahan kepik dan ulat hongkong, serta dimungkinkan akan semakin banyak kanibalisme yang terjadi, karena sudah terlalu padat dalam 1 kotak yang juga merupakan 1 ekosistem ulat hongkong.
Tambahan pengetahuan untuk kalian yang menggunakan metode pemijahan 15 hari sampai 1 bulan.
Harus diperhatikan ketersediaan makanannya, karena takaran media untuk pemijahan yang pernah saya tulis dalam blog ini, itu adalah takaran media untuk pemijahan selama 7 hari.
Jadi dimungkinkan media pakannya sudah habis setelah 10 hari, dan harus segera ditambah untuk menghindari kepik kelaparan.
Pemijahan metode 15 hari - 1 bulan juga harus diperhatikan banyaknya kepik dalam kotak pemijahan atau luas area kotak yang akan digunakan.
Jadi berapa lama waktu pemijahan yang akan kalian gunakan? selamat mencoba
Bantu berikan donasi jika artikel ini dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk mensupport artikel-artikel mendatang yang baru tentang ulat hongkong di blog ini. Terima kasih.
Posting Komentar untuk "Kenapa Waktu Pemijahan Kepik Harus Terjadwal, dan Bagaimana Cara Menentukan Jadwalnya."